Keterampilan wirausaha (entrepreneurial skills) diduga dapat ditingkatkan secara signifikan dengan cara menyediakan lingkungan belajar di mana siswa berinteraksi dalam dunia binsis nyata melalui kegiatan proyek langsung yang bukan hanya bersifat simulasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis serta mengadakan pengukuran keterampilan kewirausahaan dalam pembelajaran berbasis pengalaman lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada seluruh mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnis, baik program Diploma Tiga maupun program Diploma Empat. Dari penyebaran kuesioner tersebut, dapat diperoleh sebanyak 222 kuesioner terisi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan Uji beda independent T-test. Hasil penelitian menunjukan bahwa besarnya rata-rata (mean) pada kelompok mahasiswa yang sudah mendapatkan mata kuliah Small Business Project (SBP) mempunyai tingkat entrepreneurial skills lebih baik dibandingkan dengan kelompok mahasiswa yang belum mendapatkan mata kuliah SBP. Hasil penelitian ini mempunyai P-value = 0,000, sedangkan tingkat kepercayaan yang dipakai 95 % (cut-off yang dipakai = 0,05). Oleh karena P-value dari hasil penelitian ini lebih kecil dari cut-off yang dipakai (0,000<0,05), maka berarti ada perbedaan tingkat entrepreneurial skills yang signifikan antara kelompok mahasiswa yang sudah mendapatkan mata kuliah SBP dengan kelompok mahasiswa yang belum mendapatkan mata kuliah SBP, dimana kelompok mahasiswa yang sudah mendapatkan mata kuliah Small Business Project (SBP) mempunyai tingkat entrepreneurial skills lebih baik dibandingkan dengan kelompok mahasiswa yang belum mendapatkan mata kuliah SBP. Penelitian ini memberikan temuan bahwa metode pembelajaran berbasis praktik lebih berhasil daripada yang hanya berfokus lecturing.