Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara lingkungan kerja toxic, kelelahan emosional, dan kinerja individu pada karyawan perempuan gen Z. Selain itu, penelitian ini dilakukan untuk menguji apakah spiritualitas di tempat kerja dapat memoderasi hubungan ini. Metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif, dengan menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan 60 karyawan perempuan gen Z. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner secara online melalui aplikasi whatsapp. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lingkungan kerja toxic tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja individu, dan kelelahan emosional berpengaruh signifikan terhadap kinerja individu. Spiritualitas ditempat kerja tidak berdampak signifikan terhadap kinerja individu. Sedangkan sebagai variabel moderasi, sprituallitas ditempat kerja memperlemah hubungan antara lingkungan kerja toxic dan kelelahan emosional kerja terhadap kinerja individu.