Ada beberapa variabel yang menentukan apakah kinerja seorang karyawan dalam suatu bisnis meningkat atau memburuk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai dengan menggunakan komitmen sebagai variabel intervening pada Pemerintah Kabupaten Magatan. Besar sampel penelitian ini adalah 89 orang, dan alat pengumpulan datanya adalah survei kuesioner. Temuan dianalisis menggunakan Partial Least Square (PLS) dan perangkat lunak Smart PLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan (1) nilai(T = 1.927, p > 0,05), yang berarti hipotesis ditolak, ini menunjukkan bahwa Gaya kepemimpinan transformasional tidak terbukti memiliki dampak yang signifikan pada kinerja pegawai, (2) Analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Gaya Kepemimpinan dan Komitmen Organisasi (T = 3,910, p < 0,05, (3) adanya pengaruh signifikan antara Budaya Organisasi dan Kinerja (T = 15,697, p < 0,05) (4) adanya pengaruh yang signifikan antara Budaya Organisasi dan Komitmen Organisasi (T =3.861, p < 0,05), (5) adanya pengaruh yang signifikan antara Komitmen Organisasi dan Kinerja (T = 3,501, p < 0.05), (6) bahwa ada pengaruh tidak langsung yang signifikan dari Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja melalui Komitmen Organisasi (T = 2.110, p = 0,035, (7) Hasil analisis menunjukkan bahwa pengaruh tidak langsung Budaya Organisasi terhadap Kinerja melalui Komitmen Organisasi adalah signifikan (T = 2,775, p = 0,006).