Dian Puspita Eka Sari
IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : AL QUWWAH : Jurnal Pengabdian Masyarakat

Transfer Pengetahuan Stunting, Dampak dan Pecegahannya di Kelurahan Dul dengan Menggunakan Multimedia Presentasi Interaktif Dian Puspita Eka Sari
AL QUWWAH : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): AL QUWWAH : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LP2M IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/aq.v1i1.939

Abstract

Stunting is a fairly complex health problem in Indonesia. This was also experienced by the Bangka Belitung Islands province, specifically the Dul Village, Pangkal Baru District, Central Bangka Regency. The prevalence of stunting in the province of Bangka Belitung reaches 27% of the stunting rate owned by Indonesia, which is 30%. Overcoming this problem is the provision of knowledge to the public using appropriate media. The abstract nature of stunting material requires proper media in the process of transferring knowledge. The result of this activity is the level of understanding of the people who take part in the high socialisa- tion. This is evidenced by the difference between the posttest and pretest scores of 60. The conclusion of this activity is that the process of transferring knowledge about stunting, its impact and prevention is appropriate and effective. Kondisi stunting merupakan permasalahan kesehatan yang cukup kompleks di Indonesia. Hal ini juga dialami oleh provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Khususnya Kelurahan Dul Kecamatan Pangkal Baru Kabupaten Bangka Tengah. Angka pravalensi stunting di provinsi bangka Belitung mencapai 27% dari angka stunting yang dimiliki Indonesia yaitu 30%. Penanggulangan masalah ini adalah pemberian pengetahuan kepada masyarakat dengan menggunakan media yang tepat. Sifat materi stunting yang bersifat abstrak memerlukan media yang tepat dalam proses transfer pengetahuannya. Hasil dari kegiatan ini adalah tingkat pemahaman masyarakat yang mengikuti sosialisa tinggi. Hal ini dibuktikan dengan hasil selisih nilai posttest dan pretest adalah 60. Keseimpulan dari kegiatan ini adalah, proses transfer pengetahuan tentang stunting, dampak dan pencegahannya sudah tepat dan efektif.