Pada masa ini pembiayaan menjadi suatu permasalahan yang tidak dapat dihindarkan, tanpa adanya biaya proses jalannya pendidikan akan terhambat. Pembiayaan pendidikan adalah responsibilitas serentak antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta warga masyarakat. Untuk menghasilkan output yang berkualitas maka diperlukan pengelolaan biaya yang matang. Manajemen pembiayaan yang baik berpengaruh pada proses pendidikan yang berkualitas karena ditunjang oleh sarana dan prasarana yang memungkinkan. Tujuan dari riset ini, pengkaji mengaplikasikan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Pengumulan data dengan menggunakan strategi wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menampilkan bahwa perencanaan pembiayaan di MAN Kota Batu memiliki dua tahap yakni analisis pembiayaan dan analisis penganggaran. Pelaksanaan pembiayaan pada MAN Kota Batu dilakukan dengan 2 tahapan yaitu penerimaan dan pengeluaran. Penerimaan pembiayaan yang diperoleh oleh MAN Kota Batu bersumber dari penerimaan rutin dan non rutin, Adapun pengeluaran pembiayaan madrasah di MAN Kota Batu yaitu berdasarkan rencana kegiatan madrasah yang sudah ditetapkan dalam RAKM. Evaluasi manajemen pembiayaan di MAN Kota Batu dilakukan bersama pihak Internal (Kepala Sekolah bersama Komite Sekolah) dan Eksternal (BPKP, BPK, Irjen). Dampak dari manajemen pembiayaan dalam meningkatkan mutu diantaranya beasiswa, fasilitas-fasilitas yang mendukung peserta didik, peserta didik yang setiap tahunnya meningkat. Kata Kunci : Manajemen Pembiayaan, Mutu Pendidikan