Budaya Melayu tidak hanya merujuk pada kecintaan terhadap laut, tetapi juga mencerminkan inklusi berbagai unsur dari peradaban dunia, baik besar maupun kecil. Hal serupa terjadi pada Islam sebagai agama universal, yang juga menghargai keragaman dalam aliran, pemikiran, pemahaman, dan pandangan. Melayu dan Islam memiliki keterkaitan erat bisa diamati dari dua perspektif, yaitu cara berpikir dan perilaku. Dari segi pemikiran, kehadiran Islam di masyarakat Melayu telah mendorong perkembangan rasionalisme dan intelektualisme dengan mengatasi stagnasi dan kemunduran. Budaya Melayu, yang memiliki semangat toleransi yang kuat dan menghargai keragaman, termasuk perbedaan pendapat, aliran, dan pandangan, dianggap sebagai kebijaksanaan. Metode Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis islam dan kebudayaan yang dimana kebudayaan Melayu tidak pernah lepas dari agama islam. Hasil penelitian ini menunjukkan agama Islam berperan penting sebagai identitas kebudayaan Melayu dan memiliki ciri khas positif serta memiliki ketertarikan antara agama Islam dan kebudayaan Melayu.