Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan ritual kehamilan sebagai bagian dari daur hidup masyarakat Sunda. Penelitian ini adalah penelitian antropolinguistik dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya tahapan dalam prosesi kehamilan, yaitu (1) Upacara salamatan tilu bulanan; (2) Upacara salamatan lima bulanan; (3) Upacara tingkeban (salamatan tujuh bulanan); (4) Upacara salamatan salapan bulanan; (5) Upacara reuneuh mundingeun (mengandung lebih dari sembilan bulan). Ritual ini juga memiliki fungsi sosial yaitu sebagai (1) sarana ucapan syukur, (2) pemberitahuan kepada lingkungan, dan (3) peringatan untuk mawas terhadap pamali.