Perempuan dikenal dengan makhluk lemah dan harus dilindungi. Pada umumnya pencari nafkah merupakan tanggung jawab laki-laki. Sebagai seorang janda kepala keluarga dan ibu rumah tangga keluarga pra sejahtera, perempuan harus bekerja.Sebagai pihak yang rentan akan fitnah, dalam bekerja harus tetap memperhatikan maqashid ekonomi Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran perempuan pekerja dalam sudut pandang maqashid ekonomi Islam. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Data penelitian berupa hasil wawancara dengan teknik analisis data penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan pekerja yang tergabung dalam Komunitas PEKKA memiliki peran ganda sebagai peran domestik sekaligus peran publik dengan tetap mematuhi maqashid ekonomi Islam seperti hifzdud-din (menjaga agama), hifzdun-nafs (menjaga jiwa), hifzdul-aql (menjaga akal), hifzdun-nasl (menjaga keturunan), dan hifzdul-mal (menjaga harta).