Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan yang perlu mendapatkan perhatian karena stunting dapat mengganggu perkembangan mental dan kecerdasan bayi ataupun baduta di saat usia dewasa. Tujan dari penelitian adalah untuk mengetahui gambaran pola makan baduta (0-24 bulan) resiko stunting di desa Hutanamora tahun 2023. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi. Sampel dalam penelitian adalah baduta yang berusia 0-24 tahun dengan jumlah sebanyak 58 responden dan metode pengambilam sampel dalam penelitian ini menggunakan tehnik purposive sampling/judgment sampling. Alat ukur yang digunakan peneliti menggunakan instrument Food Frequency Questionnaire (FFQ) dan analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian dengan jumlah sampel 58 responden tentang disimpulkan mayoritas pola makan anak baduta tersebut kategori baik dengan jumlah 39 responden dan dengan presentase 67,2%. Dan hasil penelitian dari frekuensi pola makan dengan resiko stunting mayoritas baduta dengan pola makan yang tidak mengalami stunting sebanyak 37 orang dengan presentasi 74%.