This Author published in this journals
All Journal JMTSS
Miftahush Sholihin Miftahush
Universitas Teuku Umar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JMTSS

PERENCANAAN ULANG STRUKTUR ATAS BETON BERTULANG MASJID ALUE BILIE MENGGUNAKAN PROGRAM SAP2000 Miftahush Sholihin Miftahush; Meylish Safriani; Astiah Amir
Jurnal Media Teknik Sipil Samudra Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jmtss.v3iNomor 1.4707

Abstract

Proyek pembangunan masjid Alue Bilie merupakan proyek program pemerintah Kabupaten Nagan Raya yang di fungsikan untuk tempat ibadah bagi umat agama Islam yang berada di Kecamatan Darul Makmur. Konstruksi bangunan masjid ini berada pada zona gempa 5 dan 6 yaitu wilayah dengan tingkat gempa yang tinggi. Maka dari itu, struktur bangunan yang berada di diwilayah rawan gempa ini harus dihitung dan direncanakan dengan baik sehingga diharapkan dapat memenuhi syarat keamanan dan kenyamanan bangunan. Pada penelitian ini struktur tulangan beton masjid Alue Bilie direncanakan ulang sesuai dengan kategori desain seismik yang mengacu pada SNI 1726:2019 dengan menggunakan metode beban gempa statik equivalen. tujuannya yaitu bagaimana menganalisis beban-beban yang bekerja pada struktur (beban mati, hidup dan gempa) sehingga menghasilkan elemen struktur (balok, kolom dan pelat) yang memenuhi faktor keamanan serta untuk mengetahui apa perbedaan desain penulangan yang dianalisis dengan penulangan yang digunakan dilapangan. Berdasarkan pada penelitian yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa beban yang bekerja pada elemen struktur secara dimensi dapat dinyatakan aman sesuai dengan standar SNI dengan perhitungan menggunakan software SAP 2000 berada di rentang oranye, kuning dan hijau, artinya tidak ada struktur yang mengalami overstress. Akan tetapi hasil analisis desain penulangan pada saat melakukan penelitian terdapat pemborosan dan kekurangan elemen struktur dimana luasan tulangan pokok yang dibutuhkan melalui analisis dengan yang digunakan di lapangan pada elemen struktur balok terjadi pemborosan sebesar 3,8%, pada elemen struktur kolom terjadi kekurangan sebesar 15,31% dan kekurangan sebesar 1,57% pada pelat lantai.