<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program Jaminan Kematian (JKM) yang disediakan oleh BPJS Ketenagakerjaan dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja di Indonesia dan memahami bagaimana pengetahuan serta kesadaran masyarakat memengaruhi pemanfaatan program ini. Metode penelitian yang digunakan melibatkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, dengan pengumpulan data melalui survei kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan dan wawancara mendalam dengan ahli serta pengelola program. Analisis dilakukan untuk menilai tingkat pengetahuan peserta tentang manfaat JKM, kepuasan mereka terhadap perlindungan sosial yang diterima, serta efektivitas upaya sosialisasi dan edukasi yang dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun program JKM telah terbukti efektif dalam memberikan perlindungan finansial dan dukungan emosional kepada ahli waris peserta yang meninggal dunia, tingkat pengetahuan masyarakat mengenai manfaat dan prosedur program ini masih rendah. Banyak peserta yang tidak sepenuhnya memahami manfaat yang diberikan oleh JKM, yang mengakibatkan pemanfaatan yang kurang optimal. Temuan ini juga menunjukkan bahwa upaya sosialisasi yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan perlu ditingkatkan, karena masih banyak masyarakat yang kurang sadar akan pentingnya jaminan sosial ini. Simpulannya, untuk memastikan bahwa program JKM memberikan manfaat secara maksimal, BPJS Ketenagakerjaan perlu memperbaiki proses klaim dan meningkatkan penyampaian informasi. Edukasi publik yang lebih intensif dan kampanye informasi yang lebih efektif diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat program ini dan mendorong partisipasi yang lebih luas. Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan kesejahteraan dan stabilitas sosial tenaga kerja di Indonesia dapat meningkat secara signifikan.]]>
