Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jejak sejarah jalur rempah Nusantara sebagai warisan budaya bahari di Indonesia dan juga peran Indonesia sebagai jalur rempah. Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan Kualitatif deskriptif yang bersifat studi literatur dengan mengunakan berbagai sumber dari buku, jurnal, serta artikel. Hasil penelitian mengemukakan bahwa Jaringan perdagangan yang menghubungkan belahan timur dan barat dunia yaitu disebut sebagai jalur rempah-rempah, yang membentang dari partai barat Kepulauan Jepang kemudian melintas ke nusantara, menempuh lewati daratan timur tengah, India dan berlanjut ke wilayah laut Tengah hingga tiba di Eropa. Jalur rempah bukan saja diartikan sebagai jalur perdagangan maupun pelayaran, produk rempah, namun juga sebagai warisan budaya yang sampai saat ini terdapat jejaknya seperti berupa warisan kuliner, seni, pengobatan, pakaian, warisan tradisi, bahkan seni. Lada, cengkeh, pala, cendana, beras, kapas, dan barang dagangan lainnya diperdagangkan pada masa itu. Rute ini merupakan sentuhan akhir yang menyatukan peradaban bahari nusantara, kebanggaan nasional Indonesia.