Wujud peranan mahasiswa sebagai Agent of Change tidak hanya sebagai perintis perubahan, tetapi juga sebagai pelaku dalam proses perubahan tersebut. Maka dari itu, mahasiswa berupaya untuk mengembangkan potensi pemuda dengan menciptakan generasi pemuda Kampung Krajan yang dipenuhi semangat gotong royong dan kepedulian pada lingkungan tempat tinggalnya dengan berperan juga sebagai Agent of Change. Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan menggambarkan peran mahasiswa sebagai agent of change dalam mengembangkan peran aktif pemuda-pemudi dalam mengoptimalkan potensi desa, meliputi aspek ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan. Penulisan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif, selain itu penelitian ini juga menggunakan metode Participatory Rural Apparisal (PRA). Hasil penelitian menunjukan bahwa mahasiswa sebagai agent of change dapat membantu pemuda mengidentifikasi permasalahan dan merencanakan solusi yang tepat. Mahasiswa berperan sebagai fasilitator, pendidik, dan perwakilan masyarakat dalam upaya mendorong pemuda untuk aktif berperan sebagai agen perubahan di lingkungan mereka.