Suwasono Heddy
Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Produksi Tanaman

PENGARUH BERBAGAI MACAM PUPUK ORGANIK DAN ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.) Rudi Purnomo; Mudji Santoso; Suwasono Heddy
Produksi Tanaman Vol. 1 No. 3 (2013)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ialah mengetahui pengaruh berbagai kombinasi pemupukan organik dan anorganik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun sehingga dapat menghasilkan pupuk yang ekonomis dan berproduksi tinggi untuk penanaman mentimun, serta mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk anorganik dan memanfaatkan potensi lingkungan sekitar dengan optimal dengan cara membuat pupuk organik dari hasil kotoran sapi serta urin sapi.  Penelitian  ini  menggunakan  Rancangan  Acak  Kelompok  (RAK) dengan  12  perlakuan  dan 3 ulangan. Perlakuan ini mengunakan dosis N, P, dan K sebagai berikut N=202 kgha-1, P=65 kg ha-1, K=38 kg ha-1. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh nyata akibat perlakuan kombinasi macam pupuk organik dan anorganik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun. Perlakuan pupuk ½N ½P ½K + pupuk urine sapi 1 l air per tanaman yang diberikan pada tanaman mentimun menghasilkan tanaman mentimun yang bobot buah dan bobot total buah lebih tinggi dari perlakuan lainnya. Bobot rata-rata buah pertanaman 269,70 g dan bobot total buah pertanaman 3664,78 g. Nilai R/C dan nilai RAE yaitu paling tinggi diantara semua perlakuan yang di uji yaitu Nilai R/C 1,73 dan RAE 125%.
PENGGUNAAN BOBOT UMBI BIBIT PADA PENINGKATAN HASIL TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) G3 DAN G4 VARIETAS GRANOLA Angelia Norma Wulandari; Suwasono Heddy; Agus Suryanto
Produksi Tanaman Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Budidaya tanaman kentang di Indonesia didukung dengan penggunaan bibit yang baik dan generasi bibit tidak melebihi generasi ke empat sehingga dapat meningkatan hasil tanaman kentang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bobot umbi bibit pada peningkatan hasil tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) G3 dan G4 varietas Granola. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2012 sampai dengan bulan Juli 2012, di Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Petak Terbagi (RPT) dengan 8 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan produktivitas tanaman kentang varietas Granola mampu mencapai hasil yang optimal dengan penggunaan generasi bibit G3 bobot umbi bibit 21-40 gram yakni 16,97 ton.ha-1 dan penggunaan generasi bibit G4 dengan bobot umbi 41-60 gram dan > 60 gram mampu mencapai 21 ton.ha-1 dan 17, 5 ton.ha-1. Penggunaan generasi bibit G3 dengan bobot umbi bibit 21-40 gram mampu meningkatkan hasil 29,43 % jika dibandingkan dengan bobot umbi bibit < 20 gram. Pada penggunaan generasi bibit G4 dengan bobot umbi bibit 41-60 gram mampu meningkatkan hasil 36,31%, jika dibandingkan dengan bobot umbi yang berukuran kecil. Kata kunci : Solanum tuberosum L, varietas Granola, penggunaaan bobot umbi bibit, G3 dan G4
IDENTIFIKASI TUMBUHAN PAKU EPIFIT PADA BATANG TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis J.) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Wahyu Ragil Prastyo; Suwasono Heddy; Agung Nugroho
Produksi Tanaman Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tumbuhan paku ialah tumbuhan yang heterogen ditinjau dari segi habitat dan cara hidupnya. Tumbuhan paku memiliki zat hijau daun (klorofil) yang  berfungsi untuk memasak makanan  (fotosintesis). Tum-buhan paku saat ini berjumlah ±10.000 jenis. Penelitian bertujuan  untuk mempelajari dan mengidentifikasi ke-anekaragaman jenis tumbuhan paku epifit yang terdapat pada batang kelapa sawit di lingkungan Universitas Brawijaya. Alat yang digunakan  antara lain roll meter, penggaris, alat tulis, kamera digital, dan buku identifikasi tumbuhhan paku. Bahan yang digunakan ialah tumbuhan paku epifit pada batang kelapa sawit, alkohol dan plastik. Metode yang digunakan  ialah metode observasi dan identifikasi langsung dan studi pustaka.  Teknik pengambilan sampel meng- gunakan metode Slovin. Penelitian di-laksanakan di Kampus Universitas Brawijaya Malang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2014 sampai dengan April 2014. Dari hasil identifikasi diperoleh 9 spesies ialah Davallia sp, Davallia trichomanoides Bl., Drymoglossum piloselloides (L) Presl., Drynaria rigidula (Sw.) Bedd, Drynaria sparsisora Moore, Microsorum scolopendria (Burm. f.) copel., Nephrolepis bisserata (Sw.) Schott, Pyrrosia sp, Vittaria elongata Sw. komposisi setiap jenis yang ditemukan kondisinya rendah. Kerapatan relatif paling tinggi yaitu spesies Nephrolepis bisserata (Sw.) Schott. Frekuensi relatif paling tinggi adalah pada spesies Nephrolepis bisserata (Sw.) Schott. Pola penyebaran tumbuhan  paku ke- banyakan bersifat teratur dan mengelompok. Kata kunci: Identifikasi tumbuhan paku, Paku epifit, Klasifikasi tumbuhan paku, Nephrolepis bisserata (Sw.) Schot.
PENGARUH KALIUM PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL DUA VARIETAS TANAMAN UBI JALAR (Ipomea batatas (L.) Lamb) Iin Nur Apriliani; Suwasono Heddy; Nur Edy Suminarti
Produksi Tanaman Vol. 4 No. 4 (2016)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ubi jalar merupakan bahan pangan yang memiliki sumber karbohidrat, salah satu upaya peningkatan produktivitas ubi jalar dengan penambahan pupuk kalium (Wan-dana et al., 2012). Pemanfaatan unsur K merupakan salah satu langkah yang di-lakukan untuk meningkatkan produksi secara nyata. Penelitian yang bertujuan: untuk mempelajari pengaruh pemupukan kalium pada pertumbuhan dan hasil dua varietas tanaman ubi jalar, serta untuk menentukan dosis pemupukan kalium yang tepat untuk kedua varietas ubi jalar agar dapat dicapai pertumbuhan dan hasil umbi yang tinggi. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan April 2014 hingga bulan Agustus 2014 di Dusun Bulakunci, Desa Nogosari, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Bahan yang digunakan meliputi stek pucuk tanaman ubi jalar varietas Orange madu dan varietas Ayamurasaki yang telah berumur 2 bulan, pupuk N (Urea), pupuk P (SP-36) dan pupuk K (KCl). Penelitian menggunakan rancangan petak terbagi dengan perlakuan macam varietas sebagai petak utama, terdiri dari 2 macam yaitu: varietas Orange madu (V1) dan varietas Ayamurasaki (V2). Macam dosis pupuk  Kalium sebagai anak petak terdiri dari 5 level yaitu: Kontrol (tanpa pemupukan kalium) (K0) , 70 kg K2O ha-1 setara 117,00 kg KCl ha-1 (K1), 140 kg K2O ha-1 setara 234,00 kg KCl ha-1 (K2), 211 kg K2O ha-1 setara 351,00 kg KCl ha-1 (K3) dan 281 kg K2O ha-1 setara 468,00 kg KCl ha-1 (K4). Berdasarkan hasil analisis usaha tani, penggunaan pupuk kalium dosis  211 kg K2O ha-1 adalah lebih efisien, dengan nilai B/C ratio tertinggi yaitu varietas Orange ma-du sebesar 0,76 dan varietas Ayamurasaki sebesar 0,88.
KAJIAN PERBEDAAN JARAK TANAM DAN UMUR BIBIT (TRANSPLANTING) PADA TANAMAN PAK CHOY (Brassica rapa L. var chinensis) Dedy Murtiawan; Suwasono Heddy; Agung Nugroho
Produksi Tanaman Vol. 6 No. 2 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Upaya peningkatan produksi tanaman ialah dengan cara perbaikan kultur teknis yaitu dengan pengaturan jarak tanam dan pengaturan umur pindah tanam.  Hipotesis yang diajukan ialah kombinasi perlakuan   Jarak tanam 30 cm x 20 cm dan Umur transplanting 10 hari se telah semai diduga memberikan hasil dan pertumbuhan lebih tinggi  pada  tanaman pak-choy (Brassica rapa L. var chinensis). Waktu penelitian dimulai pada bulan september sampai dengan oktober  2013. Penelitian dilaksanakan di Desa Pandanrejo. Rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 kali ulangan yang terdiri dari 9 perlakuan kombinasi dari umur pindah tanam dan jarak tanam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh nyata kombinasi perlakuan jarak tanam dan umur bibit (transplanting) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pak choy. Kombinasi perlakuan  Jarak tanam 30 cm x 20 cm + Umur transplanting 8 hari (P3 ). Kombinasi perlakuan Jarak tanam 30 cm x 20 cm + Umur transplanting 10 hari (P6), dan  kombinasi perlakuan Jarak tanam 30 cm x 20 cm + Umur transplanting 12 hari (P9) memberikan hasil bobot segar total pertanaman dan bobot total konsumsi per tanaman  lebih baik dibandingkan dengan  perlakuan lainnya.