Edward Gland Tetelepta
Geography Study Program, Pattimura University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management)

Mapping of landslide vulnerability in the build area based on Remote Sensing and GIS in Ambon City, Indonesia Mohammad Amin Lasaiba; Edward Gland Tetelepta; Ferdinand Salomo Leuwol
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Vol 13 No 4 (2023): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL)
Publisher : Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, IPB (PPLH-IPB) dan Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, IPB (PS. PSL, SPs. IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Longsor lahan merupakan bahaya alam yang berupa pergerakan suatu massa batuan, pecahan batuan (debris), atau tanah pada lereng di bawah pengaruh gravitasi. Dalam mengkaji penelitian ini, metode kualitatif dan kuantitatif digunakan dengan pendekatan spatial untuk menganalisis data primer dan data sekunder yang diperoleh dari citra satelit, observasi, dan instansi terkait. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software Global Mapper 20, Arcgis 10.8.1 dan Ermapper 8.1. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini memperlihatkan kerawanan dari longsor lahan cukup tinggi dengan areal wilayah yang luas sekitar 51.63%, daerah ini tersebar pada wilayah perbukitan. Untuk lahan terbangun dengan tingkat kerawanan longsor lahan baik pada kategori tinggi dan sangat tinggi yaitu pada zona Z-4 dan Z-5, yang disebabkan oleh kemiringan lereng 25 sampai > 40%, dengan jenis batuan yang memiliki tingkat pelapukan tinggi, dan terdiri dari tutupan lahan berupa lahan terbangun yang menambah bobot yang lebih pada lereng. serta kapasitas menahan tanah yang rendah sehingga peka terhadap erosi yang terjadi