Penelitian ini adalah studi fenomenologi tentang Carnival Sound System di beberapa kecamatan kabupaten Malang, sebuah fenomena budaya yang menggabungkan musik, tarian, dan interaksi sosial yang semakin populer. Tujuannya adalah memahami pengalaman, persepsi, dan dampak individu yang terlibat dalam komunitas ini. Metode ini memungkinkan peneliti untuk mengungkap makna subjektif dari pengalaman dan pandangan peserta. Melalui wawancara dan observasi, data kualitatif dikumpulkan dan dianalisis untuk mengungkapkan esensi pengalaman individu dalam komunitas ini. Hasilnya memberikan wawasan tentang bagaimana Carnival Sound System mempengaruhi kehidupan sehari-hari pesertanya dan bagaimana interaksi sosial dalam konteks ini membentuk identitas komunitas. Temuan ini dapat membantu pemahaman tentang peran individu dalam dinamika sosial di tingkat lokal, serta implikasi Carnival Sound System terhadap kehidupan masyarakat setempat. Hasilnya dapat menjadi sumber informasi bagi pengambil kebijakan, praktisi budaya, dan peneliti masa depan yang tertarik memahami fenomena budaya dalam konteks lokal.