Saat ini pembangunan skala besar sedang direncanakan di sekitar wilayah Sumedang, Jawa Barat yang meliputi pembangunan Bandara Internasional Kertajati, Jalan Tol Cisumdawu, Sentra Industri Ujungjaya, dan Bendungan Cipanas. Aktivitas pembangunan tersebut dapat terkendala permasalahan geologi teknik karena berada di atas batulempung Formasi Subang. Batulempung jenis ini diketahui memiliki pengaruh signifikan dalam aktivitas rekayasa karena sifatnya yang mudah hancur (slaking) ketika mengalami kontak dengan udara dan/ atau air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik ketahanan (durability) batulempung Formasi Subang di Daerah Ujungjaya, Kabupaten Sumedang. Penelitian dilakukan melalui observasi lapangan dan pengambilan sampel batulempung segar dalam bentuk sampel tak terganggu. Selanjutnya sampel dibawa ke laboratorium dan dilakukan pengujian slake durability serta analisis mineral lempung melalui uji difraksi sinar X. Dari hasil pengujian tersebut, batulempung Formasi Subang di daerah penelitian memiliki ketahanan rendah. Kandungan mineral monmorilonit dan pirit yang ditemukan pada sampel batulempung Formasi Subang menjadi faktor penyebab rendahnya nilai ketahanan batuan tersebut.