Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat

Lilin Aromaterapi dari Jelantah Sebagai Terapi Relaksasi Penderita Hipertensi Qoni Ihda; Annisa Maharani; Zalfa Mufidha; Zinatul Mutaalimah; Sekar Siwi; Ihsan Tito; Emi Juniarti; Andi Muhammad Fiqri; Gina Puspita
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2023): Semnas PPM 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

WHO (World Health Organization) menyebutkan saat ini hipertensi menjadi permasalahan yang cukup besar. WHO (World Health Organization) menyebutkan angka kejadian hipertensi di Asia Tenggara mencapai 36%, sedangkan prevalensi hipertensi di Indonesia pada tahun 2018 terjadi peningkatan yang cukup signifikan sebesar 13,2% pada kelompok usia 18-24 tahun, 20,1% pada kelompok usia 25-34 tahun dan 31,6% pada kelompok usia 35-44 tahun. Pengobatan hipertensi dapat juga dilakukan secara non farmakologi seperti terapi akupresur (akupuntur tanpa jarum), pengobatan herbal, terapi jus, pijat, yoga, pengobatan pada pikiran dan tubuh, biofeedback meditasi, dan aromaterapi. Salah satu terapi yang dapat digunakan sebagai pengobatan hipertensi secara non farmakologi yaitu menggunakan terapi lilin aromaterapi. Tujuan diadakan kegiatan penyuluhan ini untuk meningkatkan pengetahuan ibu-ibu PKK mengenai terapi hipertensi dengan menggunakan lilin aromaterapi serta cara pembuatannya. Metode yang digunakan yaitu sosialisasi yang dilaksanakan secara langsung dengan menggunakan metode ceramah dan demonstrasi. Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan di Padukuhan Jitar Dukuh. Sasaran kegiatan penyuluhan ini ialah ibu-Ibu PKK Jitar Dukuh yang berjumlah 25 anggota. Hasil terlihat dari respon positif yang diberikan sepanjang proses sosialisasi, dimana peserta sangat antusias dan aktif memberikan pertanyaan mengenai proses pembuatan lilin aromaterapi tersebut. Lilin aromaterapi yang dihasilkan telah diuji melalui pembakaran menggunakan pemantik api gas mekanik. Walaupun berbahan dasar dari minyak jelantah, produk yang dihasilkan sama seperti lilin aromaterapi pada umumnya.