Penelitian ini bertujuan untuk melihat peningkatan keterampilan kolaborasi siswa kelas IX SMPN 10 Parepare melalui penerapan pendekatan pembelajaran TaRL dan model PBL. Jenis penyidikan ini merupakan penyidikan gugatan kelompok gabungan dan akan dilakukan dalam dua siklus penyidikan. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IX SMPN 10 Parepare yang berjumlah 25 orang. Teknik pengumpulan data meliputi penyebaran angket keterampilan kolaborasi untuk menilai keterampilan kolaborasi siswa, lembar observasi untuk mengamati keterampilan kolaborasi siswa selama proses tindakan pembelajaran, dan monitoring peningkatan hasil belajar meliputi post-test dan pembagian LKS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan TaRL dengan model PBL dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi dan hasil belajar siswa. Pada tahap pra siklus persentase keterampilan kolaborasi sebesar 62%, Siklus I sebesar 72%, dan Siklus II sebesar 87%. Terkait peningkatan hasil belajar siswa, angka ketuntasan belajar sebesar, dengan tingkat ketuntasan pada siklus sebelumnya sebesar 70%, pada siklus 1 sebesar 88%, rata-rata kelas sebesar 81,82, dan pada siklus II tingkat ketuntasan mencapai 96% dan rata-rata kelas adalah 89,6.