Asri Aprilia Rohman
(Sinta ID: 6683641), Universitas Galuh

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Midwifery and Public Health

Gambaran Tingkat Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif Pada Ibu Bersalin di TPMB L Tasikmalaya Dewi Amanda Liesthiani Muchtar; Widya Maya Ningrum; Asri Aprilia Rohman
Journal of Midwifery and Public Health Vol 5, No 1 (2023): Mei
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jmph.v5i1.16178

Abstract

Nyeri pada persalinan kala 1 fase aktif adalah proses fisiologis yang disebabkan oleh dilatasi serviks, hipoksia otot uterus selama kontraksi, iskemia pada korpus uteri, serta peregangan segmen bawah rahim dan kompresi saraf di serviks. Intensitas nyeri bervariasi antara ibu bersalin. Rasa nyeri yang ditimbulkan saat proses persalinan bisa menimbulkan trauma pada ibu, rasa nyeri persalinan yang tinggi juga dapat menimbulkan kecemasan terutama pada ibu primigravida yang belum memiliki pengalaman untuk mengendalikan rasa nyeri persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat nyeri pada fase aktif persalinan I di TPMB Lely Istiani, Kota Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif untuk mengevaluasi tingkat nyeri yang dialami. Sampel penelitian terdiri dari 12 ibu bersalin yang melahirkan dengan usia kehamilan cukup bulan, dengan pengukuran menggunakan skala NRS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengalami nyeri sedang, yaitu 7 orang (58,3%), sedangkan 5 responden (41,7%) mengalami nyeri berat.
Gambaran Efektivitas Endorphin massage untuk Mengurangi Nyeri Menstruasi pada Remaja Putri di SMK Hepweti Rere Anjeli Oktaviani; Asri Aprilia Rohman; Arifah Septiane Mukti
Journal of Midwifery and Public Health Vol 6, No 1 (2024): Mei
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jmph.v6i1.16124

Abstract

Di Indonesia, angka kejadian dismenore tipe primer mencapai sekitar 54,89%, sementara sisanya merupakan dismenore sekunder. Nyeri haid atau dismenore bisa diatasi baik dengan tindakan farmakologis maupun nonfarmakologis. Salah satu pendekatan nonfarmakologis yang dapat dilakukan adalah dengan endorphine massage. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan efektivitas endorphine massage dalam mengurangi nyeri menstruasi pada remaja putri di SMK Hepweti. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan metode pengambilan sampel menggunakan non-probability sampling melalui teknik purposive sampling, dan instrumen yang digunakan adalah Numerical Rating Scale (NRS). Terapi ini dilakukan selama 15 menit dalam 2 hari berturut-turut, dimulai dari hari pertama menstruasi. Hasil penelitian menunjukkan dalam penggunaan teknik endorphine massage terhadap pengurangan dismenore pada remaja putri di SMK Hepweti efektif pada seluruh partisipan, yaitu 15 orang (100%). Efektivitas teknik ini terlihat dari penurunan rata-rata skala nyeri, di mana pada hari pertama pretest rata-rata nyeri adalah 4,73 dan menurun menjadi 1,46 pada posttest. Pada hari kedua, rata-rata pretest adalah 3,13 dan menurun menjadi 0,33 pada posttest. Hal ini menunjukkan adanya penurunan skala nyeri yang signifikan setiap harinya.