Bryan Anna Wijaya
Untar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Wissen: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora

Mewujudkan Sikap Bela Negara pada Generasi Muda dengan Menghindari 4 Dosa Pendidikan Bryan Anna Wijaya; Fiona Valencia Setiawan; Alexander Halim Santoso
WISSEN : Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 2 (2024): May : WISSEN : Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
Publisher : Asosiasi Peneliti Dan Pengajar Ilmu Sosial Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/wissen.v2i2.202

Abstract

Sikap bela negara merupakan sebuah tekad dan kesediaan yang diperlukan setiap warga negara untuk berbakti kepada bangsa dan negara. Masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda perlu untuk selalu menanamkan nilai-nilai dasar bela negara, meliputi rasa cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, setia kepada pancasila sebagai ideologi negara dan pandangan hidup bangsa, rela berkorban, serta memiliki kemampuan awal bela negara. Namun seiring berkembangnya zaman, terjadi krisis kesadaran bela negara pada generasi muda dikarenakan degradasi moral akibat 4 dosa pendidikan yang meliputi perundungan, kekerasan seksual, intoleransi, dan korupsi. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode narrative literature review yang dilakukan dengan mengumpulkan sumber yang relevan dengan topik dan membuat kesimpulan mengenai cara mewujudkan sikap bela negara pada generasi muda dengan menghindari 4 dosa pendidikan. Dari kajian yang telah dilakukan, menghindari 4 dosa pendidikan tersebut, dapat membantu mewujudkan masyarakat Indonesia terutama pada generasi muda agar memiliki kesadaran bela negara yang dicerminkan pada sikap dan perilakunya dalam kehidupan bermasyarakat. Generasi muda juga harus dapat memenuhi perannya sebagai Agent of change, Guardian of value, Iron stock, Social control, dan Moral force dengan cara menghindari 4 dosa pendidikan, sehingga kesadaran bela negara pada generasi muda dapat meningkat, serta menjadi generasi emas yang dapat mempertahankan bangsa dan negara.