Prasetyo, Rizki Maulana
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi

Analisis Daya Saing Renewable Energy dan Fossil Energy (Studi pada Ekspor Batu Bara dan Biodiesel Indonesia) Lusiyana, Friska; Prasetyo, Rizki Maulana
WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi Vol 4, No 1 (2023): Mei
Publisher : Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/wlfr.v4i1.6289

Abstract

The production for renewable energy and fossil energy simultaneously has significant growth in advance. The fossil energy which includes Indonesia’s coal production legitimately has a significant effect on global energy demand. and impacts in export segmentation. Indonesia is the biggest coal exporter in the world. This condition simultaneously interprets significant effects on coal export. In order to reduce emission and supporting green economy, coal significantly impacted, Indonesia has not given significant effect on comparative advantages with RSCA methods and only indicate s positive coherency in 2007 and 2008. The policy to maintain coal production and export has significant nexus, Its impact to the coherency between demand for export and production policy has not interpreted alteration on global demand. In Biodiesel, Indonesia has a significant effect from 2012 to 2021 by measuring the RSCA. Adequately, this prominent form of renewable energy would give sustainable energy and replace the petrodiesel in the world. Indonesia has comparative advantages towards biodiesel’s biodiesel exporter country. Biodiesel would be an adequate replacement for fossil energy and renewable energy in the future for zero emission in 2045.Produksi energi terbarukan dan energi fosil secara menyeluruh memberikan hasil yang signifikan dalam pengembangannya. Energi fosil yang disubstitusikan dalam komoditas batu bara Indonesia memiliki dampak yang signifikan pada permintaan global dan memiliki dampak dengan permintaan dalam komoditas energi. Kondisi ini secara menyeluruh menginterpretasikan efek yang signifikan pada ekspor batu bara. Indonesia adalah eksportir terbesar komoditas batu bara. Implementasi pergerakan untuk mengurangi emisi global dan ekonomi hijau, komoditas batu bara berdampak secara signifikan. Indonesia tidak memiliki keunggulan komparatif dengan analisis menggunakan RSCA, Indonesia hanya memiliki keunggulan komparatif pada tahun 2007 dan 2008. Kebijakan untuk melindungi dan menjaga produksi dan ekspor batu bara memiliki korelasi yang signifikan. Hal tersebut berdampak pada koherensitas permintaan ekspor dan kebijakan untuk memproduksi batu bara yang tidak sesuai dengan permintaan pasar. Pada komoditas biodiesel, Indonesia memiliki hasil yang signifikan pada tahun 2012 sampai tahun 2021 dengan mengukur tingkat RSCA. Dalam konteks yang sama, penggunaan petrodiesel dapat tergantikan dengan biodiesel di dunia. Indonesia memiliki keunggulan komparatif pada ekspor biodiesel dibandingkan dengan negara eksportir terbesar lainnya. Biodiesel juga dapat mendukung zero emission pada tahun 2045 dan menggantikan energi fosil.
Pengaruh Tingkat Pengangguran Dana Upah Minimum Regional terhadap Tingkat Kemiskinan Kota Tasikmalaya Tahun 2017-2021 Prasetyo, Rizki Maulana
WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi Vol 3, No 1 (2022): Mei
Publisher : Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (789.585 KB) | DOI: 10.37058/wlfr.v3i1.5366

Abstract

This study aims to determine the effect of the unemployment rate and the increase in the regional minimum wage (UMR) on the poverty level of the city of Tasikmalaya in 2017-2021. There are three main variables in this study, namely the unemployment rate and the regional minimum wage (UMR) as independent variables, while the level of poverty as the dependent variable. The data used are secondary data obtained from the Central Statistics Agency (BPS) and the minimum wage page. To analyse the effect of the independent variable on the dependent variable, the ordinary least square (OLS) method or the least squares method is used to produce the Best Linear Unbiased Estimator (BLUE). Regression analysis used is multiple linear regression analysis with a confidence level of 95% or = 0.05. For testing, the normality test was used to measure the distribution of the data, the T-Test to see the effect between the two variables individually, and the F-Test to measure the effect of the two independent variables together on the dependent variable. Based on the Kolmogorov test used, the data is declared to be normally distributed. This study produces a regression model with a negative effect of the unemployment rate on the poverty level and a positive influence on the regional minimum wage level on the poverty level. The F-test and t-test shows a significant effect between the independent variables on the dependent variable. The coefficient of determination explains the contribution of the independent variables in the regression model of 92%.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pengangguran dan kenaikan upah minimum regional (UMR) terhadap tingkat kemiskinan kota Tasikmalaya pada tahun 2017 – 2021.  Terdapat tiga variabel utama dalam penelitian ini yaitu tingkat pengangguran dan upah minimum regional (UMR) sebagai variabel bebas, sementara tingkat kemiskinan sebagai variabel terikat. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan laman upah minimum. Untuk menganalisis pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat digunakan metode ordinary least square (OLS) atau metode kuadrat terkecil untuk menghasilkan Best Linier Unbiased Estimator (BLUE). Analisis regresi yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan tingkat keyakinan sebesar 95% atau =0,05. Untuk pengujian, digunakan uji normalitas untuk mengukur distribusi data yang mana berdasarkan Uji Kolmogorov yang digunakan, data penelitian ini dinyatakan berdistribusi normal. Uji t digunakan untuk melihat pengaruh antara kedua variabel secara individu, dan uji F untuk mengukur pengaruh kedua variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Penelitian ini menghasilkan model regresi dengan pengaruh negatif tingkat pengangguran terhadap tingkat kemiskinan dan pengaruh positif tingkat upah minimun regional terhadap tingkat kemiskinan. Uji F dan uji t menunjukkan pengaruh yang signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Koefisien determinasi menjelaskan kontribusi variabel bebas dalam model regresi sebesar 92%.
Analisis Sektor Ekonomi Unggulan Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2010-2021 Prasetyo, Rizki Maulana; Hamzah, Risna Amalia
WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi Vol 3, No 2 (2022): November
Publisher : Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/wlfr.v3i2.5995

Abstract

This study examines Klassen typology in Tasikmalaya Regency by identifying gross domestic regional bruto based on constant price 2010 to measure one of the superior sectors between 17 sectors interpreted in Tasikmalaya Regency from 2010-2021. Tasikmalaya Regency has numerous potentials especially in agriculture. Tasikmalaya Regency has significant hectares for agriculture. To interpret another numerous potentials, the methods of Klassen typology result must contain the superior sector as primary indicator to adequate coherency between agricultural and other commodities produced in Tasikmalaya Regency. Another potential of Tasikmalaya Regency is in extensive trades, and industries by identifying the amount of GDRP coherently and amount of industries such as the rectification industry of animal skins, chemical, tools, tobacco, and boutique. The methodology of research is using Klassen typology by measuring 17 sectors in gross domestic regional product based on constant price 2010. The criteria of Klassen typology are interpreted by indicating each of the contribution sectors and the growth of the economy in each sector in GDRP and stratified to four segments that contains prime sector, growth sector, potential sector, and underdeveloped sector. The result of this research indicates Tasikmalaya Regency has superior commodities in agriculture, extensive trades, information and communication, monetary and insurance, real estate, company services, and education.Penelitian ini mempelajari tentang tipologi Klassen di Kabupaten Tasikmalaya dengan mengidentifikasi produk domestik regional bruto atas dasar harga konstan tahun 2010 untuk mengukur sektor unggulan di antaranya 17 sektor ekonomi di Kabupaten Tasikmalaya tahun 2010 sampai 2021. Kabupaten Tasikmalaya memiliki banyak potensi khususnya pada sektor pertanian, dimana Kabupaten Tasikmalaya memiliki lahan yang luas untuk melakukan kegiatan pertanian. Untuk menginterpretasikan potensi lainnya di Kabupaten Tasikmalaya, hasil dari analisis tipologi Klassen harus menunjukkan sektor unggulan lainnya di bidang pertanian atau sektor lainnya di Kabupaten Tasikmalaya seperti perdagangan besar dan industri dengan mengidentifikasi dari jumlah PDRB dan jumlah industri kulit, kimia, peralatan, tembakau, dan batik. Metode penelitian yang digunakan adalah tipologi Klassen dengan mengukur 17 sektor dalam PDRB dan diklasifikasikan ke dalam beberapa segmen seperti sektor prima, sektor berkembang, sektor potensial, dan sektor terbelakang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Kabupaten Tasikmalaya memiliki potensi unggulan di sektor pertanian perdagangan besar, informasi dan komunikasi, jasa keuangan dan asuransi, real estate, jasa perusahaan, dan pendidikan.