Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran guru dalam meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Inggris siswa di Madrasah Tsanawiyah Negeri 6 Sragen. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya keterampilan berbicara siswa yang disebabkan oleh berbagai kendala, seperti keterbatasan waktu, fasilitas, dan kurangnya pelatihan guru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan Wakil Kurikulum dan beberapa guru bahasa Inggris untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam mengenai strategi pengajaran yang digunakan dan tantangan yang dihadapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru sangat penting dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Strategi yang efektif meliputi penggunaan pembelajaran berbasis tugas, role-play, diskusi kelompok kecil, dan media interaktif yang dapat memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif. Kendala yang dihadapi guru antara lain keterbatasan waktu, fasilitas yang kurang memadai, dan variasi kemampuan siswa. Namun, dengan dukungan dan pelatihan yang tepat, guru dapat mengimplementasikan strategi-strategi tersebut dengan lebih efektif. Kesimpulannya, peningkatan keterampilan berbicara siswa memerlukan peran aktif guru sebagai fasilitator dan motivator dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif