Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat

PELATIHAN DAN SOSIALISASI PENGEMBANGAN INOVASI PRODUK KERIPIK SINGKONG SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN UMKM DI DESA PETANANG KECAMATAN LEMBAK PROVINSI SUMATERA SELATAN Tsabita, Putri; Syabitha, Fidya Nur; Hasanah, Nabila; Putra, Prima Darma; Veronika, Meilin; Alie, Juhaini
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.32474

Abstract

UMKM memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia dengan kontribusi signifikan terhadap PDB dan penyediaan lapangan kerja. Desa Petanang di Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, memiliki potensi besar dalam produksi singkong, terutama keripik singkong sebagai produk unggulan. Namun, tantangan seperti kurangnya inovasi produk, akses pasar terbatas, dan pengetahuan manajemen usaha yang minim menghambat daya saing produk ini. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan pelaku UMKM di Desa Petanang melalui pelatihan dan sosialisasi pengembangan inovasi produk keripik singkong dalam Program KKN Tematik MBKM. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR), melibatkan pelaku UMKM secara aktif dalam survei awal, pelatihan teknik produksi, pengemasan, dan strategi pemasaran, serta evaluasi. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan peserta, terutama dalam produksi variasi rasa dan kemasan yang menarik. Sosialisasi pemasaran berhasil meningkatkan kesadaran akan pentingnya branding dan pemasaran digital. Inovasi produk seperti pengembangan rasa baru meningkatkan minat konsumen dan daya saing di pasar. Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kompetensi individu tetapi juga memperkuat kapasitas UMKM secara keseluruhan. Penelitian ini memberikan model pemberdayaan UMKM yang dapat diadopsi oleh desa lain, serta menunjukkan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dalam pengembangan UMKM.