This Author published in this journals
All Journal Psyche 165 Journal
Tantomo, Estherina Yaneta
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Psyche 165 Journal

Peran Strategi Regulasi Emosi Kognitif terhadap Gejala PTSD Korban Kekerasan dalam Pacaran Tantomo, Estherina Yaneta; Zamralita
Psyche 165 Journal Vol. 17 (2024) No. 2
Publisher : Fakultas Psikologi, Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jpsy165.v17i2.358

Abstract

Kekerasan dalam pacaran merupakan salah satu fenomena yang sering terjadi di sekitar kita. Korban kekerasan dalam pacaran dapat mengalami trauma yang mendalam yang kemudian akan berkembang menjadi gangguan psikologis yang parah dan berkepanjangan salah satunya posttraumatic stress disorder (PTSD). Salah satu kontributor dalam berkembangnya gejala PTSD adalah strategi regulasi emosi kognitif. Strategi regulasi emosi kognitif merupakan proses kognitif dalam mengelola informasi yang dapat membangkitkan emosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran strategi regulasi emosi kognitif terhadap gejala PTSD dan peran tiap dimensi strategi regulasi emosi kognitif terhadap tiap gejala PTSD sesuai dengan Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder V (DSM V) yakni intrusi, penghindaran, perubahan negatif terkait kognisi dan suasana hati, dan perubahan gairah dan reaktivitas pada korban kekerasan dalam pacaran. Partisipan penelitian ini berjumlah 116 mahasiswa di Indonesia berusia 18 hingga 24 tahun yang pernah mengalami kekerasan dalam hubungan berpacaran. The Posttraumatic Cognitions Inventory (PTCI) dan Cognitive Emotion Regulation Questionnaire (CERQ-Short) digunakan untuk mengukur strategi regulasi emosi kognitif dan The PTSD Checklist for DSM 5 (PCL-5) untuk mengukur gejala PTSD. Hasil yang diperoleh adalah adanya peran strategi regulasi emosi kognitif yang signifikan terhadap gejala PTSD sebesar 39.5% (R = 0.628, p < 0.005). Dimensi kognisi negatif mengenai diri memiliki peran paling besar terhadap gejala PTSD sebesar 35% (β = 0.490, t = 4.309, p = 0.000 < 0.05). Hasil penelitian ini dapat dijadikan salah satu acuan dalam penyusunan intervensi psikologis untuk menangani trauma pada korban kekerasan dalam hubungan berpacaran.