Susu segar, yang dibuat dari sapi perah, memiliki manfaat karena dapat mengurangi risiko berbagai penyakit dan membantu meningkatkan kinerja otak. Tidak jelas berapa banyak susu yang diproduksi di Indonesia setiap tahun. Permintaan susu hanya sebesar tiga puluh persen, dan sisanya tujuh puluh persen berasal dari impor. Sebaliknya, tingkat konsumsi susu per orang di Indonesia relatif rendah, dan negara itu sangat bergantung pada impor, menyumbang 74% dari kebutuhan susunya. Perkembangan pertanian belum mampu menciptakan daya saing yang kuat dan memanfaatkan keunggulan komparatif secara optimal. Sebaliknya, konsumsi makanan di kalangan masyarakat berpendapatan menengah dan tinggi terus meningkat. Indonesia harus mengimpor makanan dalam jumlah yang sebanding.