Pengelolaan data administrasi kependudukan memegang peran penting yang harus ditekankan, sebab kurangnya pengawasan dapat memunculkan berbagai permasalahan di sejumlah sektor, termasuk aspek sosial, ekonomi, dan kehidupan lainnya. Administrasi kependudukan mencakup sejumlah tugas dalam penyelenggaraan dan pelaksanaan proses pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, dan manajemen informasi terkait administrasi kependudukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi tingkat kesadaran masyarakat dalam tertib administrasi kependudukan dan menguji pengaruh variabel sosial ekonomi terhadap kesadaran tersebut. Lokasi penelitian berada di Kelurahan Gunung Anyar Tambak, tempat penulis menjalani magang. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara terstruktur dan observasi non-partisipan, melibatkan 87 responden sebagai sampel penelitian. Metode analisis yang diterapkan adalah binary logistic. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat di Kelurahan Gunung Anyar Tambak cenderung tinggi dalam menjalankan tertib administrasi kependudukan. Secara simultan, variabel seperti umur, status kependudukan, jenis kelamin, status pekerjaan, dan status kepemilikan rumah memiliki pengaruh terhadap kesadaran masyarakat dalam tertib administrasi kependudukan. Namun ketika dianalisis secara parsial, hanya variabel jenis kelamin dan status pekerjaan yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kesadaran masyarakat dalam tertib administrasi kependudukan.