Artikel ini bertujuan untuk mengetahui teknik evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar. Tulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi literatur. Berdasarkan hasil pembahasan, evaluasi terdiri dari pengukuran dan penilaian. Penilaian dalam kaitannya dengan pembelajaran merupakan posisi yang sangat penting dan strategis karena termasuk dalam tahapan pembelajaran. Tujuan dari evaluasi itu sendiri adalah untuk mengetahui efektifitas dan efisiensi sistem pendidikan. Evaluasi pembelajaran merupakan suatu hal yang sangat penting yang harus diperhatikan untuk mencapai suatu tujuan yang telah direncanakan sebelumnya. Dengan demikian, pendidik Pendidikan Agama Islam harus mampu mengevaluasi perkembangan peserta didik dengan baik dan evisien. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik analisis deskriptif dengan kajian kepustakaan (library research) dimana penelitian ini berusaha menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, yang berlangsung saat ini atau saat yang lampau. Hasil penelitian Evaluasi pembelajaran PAI mesti mencakup semua ranah yang mesti ada dalam pembelajaran PAI, yakni ranah aqliyah, qolbiyah, dan amāliyah. Teknik evaluasi pembelajaran PAI terdiri dari teknik tes dan non tes. Teknik tes bisa dilakukan untuk mengetahui pemahaman peserta didik dalam memahami pembelajaran yang telah dilakukan. Waktunya bisa setiap pertemuan, tengah semester, atau pun akhir semester. Bentuknya bisa dalam bentuk tes tulisan, tes lisan, dan tes praktek.