Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak investasi modal manusia melalui pendidikan terhadap pembangunan manusia di Provinsi Papua, sejalan dengan janji otonomi khusus yang mengamanatkan alokasi dana untuk pendidikan. Metodologi penelitian menggunakan regresi data panel dengan aplikasi EViews, dengan 29 kabupaten/kota di Provinsi Papua sebagai objek penelitian. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara parsial, rata-rata lama sekolah (RLS), harapan lama sekolah (HLS), dan angka harapan hidup (AHH) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Secara simultan, ketiga variabel bebas tersebut memberikan kontribusi sebesar 99.85% terhadap IPM. Kesimpulan dari penelitian ini adalah investasi dalam pendidikan memiliki peran penting dalam meningkatkan pembangunan manusia di Provinsi Papua, sekaligus mencerminkan refleksi dari upaya implementasi janji otonomi khusus dalam meningkatkan kualitas hidup penduduk setempat.