Biogas merupakan bahan bakar gas terbarukan yang diproduksi oleh fermentasi anaerob dari bahan organik dengan bantuan bakteri Methanobacterium sp. Biogas adalah bahan bakar yang dapat digunakan untuk memasak dan dapat digunakan sebagai pembangkit energi listrik. Komponen biogas mentah sebagian besar terdiri dari metana (CH4, 40-75%) dan karbon dioksida (CO2, 15-60%). Komponen lain seperti air (H2O, 5-10%), hidrogen sulfida (H2S, 0,005-2%), siloksan (0-0,02%), hidrokarbon terhalogenasi (VOC, <0,6%), amonia (NH3, < 1%), oksigen (O2, 0-1%), karbon monoksida (CO, <0,6%) dan nitrogen (N2, 0- 2%). Pemanfaatan kotoran sapi sebagai sumber bahan baku dari biogas sangat dibutuhkan untuk mengurangi dampak buruk dari kotoran sapi seperti menghasilkan efek gas rumah kaca yang dilepas langsung diudara. Desa Tani Bhakti menjadi salah satu desa yang memiliki peternakan yang besar di Kalimantan Timur sehingga kotoran sapi yang masih belum dimanfaatkan dengan baik sehingga dapat digunakan sebagai bahan baku biogas. Pemanfaatan kotoran sapi menjadi biogas pada Desa Tani Bhakti dirangkai dalam mini reaktor biogas dan didapatkan biogas dengan hasil pengamatan suhu dan tekanan reaktor mengalami kenaikan berdasarkan satuan waktu yang menandakan biogas tercipta.