Perubahan iklim adalah salah satu tantangan global terbesar yang dihadapi umat manusia pada abad ke-21. Fenomena ini telah menyebabkan perubahan suhu global, pola curah hujan yang tidak stabil, peningkatan intensitas cuaca ekstrem, dan kenaikan permukaan laut. Dampak perubahan iklim tidak hanya memengaruhi lingkungan fisik, tetapi juga berdampak langsung pada kehidupan manusia, terutama dalam hal kesejahteraan ekonomi. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Data yang di dapatkan berasal dari wawancara langsung dan pandangan masyarakat yang terdampak dan didukung dengan literatur berupa buku dan artikel jurnal ilmiah yang berkaitan dengan pokok permasalahan. Hasilnya menunjukan bahwa perubahan iklim terutama kekeringan karena tidak pastinya musim kemarau dan hujan yang berlangsung panjang dan tidak menentu berdampak serius pada produktivitas kopi. Curah hujan yang berlebihan atau berlangsung dalam waktu yang lebih panjang dapat membuat bunga kopi menjadi rontok dan membusuk sehingga produksi kopi menurun dan tentunya juga dapat menurunkan penghasilan. Maka kesimpulannya Musim hujan yang berlangsung lebih panjang mengakibatkan bunga kopi rontok dan penghasilan yang menurun pada tahun 2023 membuat perekonomian petani menurun, dan untuk mencukupi kebutuhannya petani kopi mencari alternatif usaha lain disela sambil merawat kopi milik mereka.