Dalam perdagangan internasional, faktor kurs, jumlah uang beredar, dan inflasi memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja ekspor suatu negara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari variabel independen yaitu kurs, jumlah uang beredar, dan inflasi terhadap variabel dependent-nya yaitu Ekspor di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang di peroleh dari BPS (Badan Pusat Statistik) dalam bentuk time series selama 10 tahun dari tahun 2013 hingga tahun 2022. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ECM (Error Correction Model) dengan bantuan software Eviews-10. Hasil studi menunjukkan bahwa dalam jangka pendek, variabel Kurs dan Inflasi berpengaruh positif, sementara variabel jumlah uang beredar berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ekspor. Dalam jangka panjang, variabel kurs dan jumlah uang beredar berpengaruh positif dan signifikan terhadap ekspor, sedangkan inflasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Ekspor.