Potensi UMKM diakui oleh Pemerintah Kota Surabaya, sehingga perlu adanya fokus dalam mendukung usaha kecil dan menengah di Kota Surabaya untuk bertransisi ke platform digital. Aplikasi Pemberdayaan Ekonomi dan Ketahanan Ekonomi Nang Suroboyo yang dikembangkan oleh Dinas Koperasi dan Perdagangan Usaha Kecil dan Menengah Kota Surabaya bertujuan untuk memfasilitasi transisi tersebut. Penelitian ini menggunakan Metode Difference-in-Difference dalam analisis data, yaitu membandingkan kondisi sebelum dan sesudah implementasi platform E-Peken. Untuk menjamin akurasi juga diperlukan kelompok kontrol yang terdiri dari pedagang UMKM yang menggunakan platform E-Peken selama 1 tahun, dan karakteristik kelompok perlakuan dan kontrol harus serupa. Tabel hasil estimasi menunjukkan bahwa variabel DID mempunyai pengaruh positif. nilai koefisien sebesar 132876,9 berarti ditolaknya H0. Artinya E-Peken mempunyai pengaruh yang signifikan dan berpotensi meningkatkan pendapatan/penghasilan sebesar 132876,9 dibandingkan dengan mereka yang baru menjadi bagian E-Peken selama 1 tahun.