Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA

Keterampilan berbicara siswa dalam pembelajaran tematik integratif Binti Isticomah; Dewi Tryanasari; Apri Kartikasari H.S
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 1 (2022)
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran yang menuntut siswa untuk aktif mengomunikasikan setiap ilmu pengetahuan yang dipelajarinya. Keterampilan berbicara mejadi salah satu pendukung siswa untuk aktif mengkomunikasikan keingintahuan dan pengetahuan dalam kegiatan pembelajaran tematik, sehingga keterampilan berbicara siswa dalam pembelajaran tematik memiliki peran yang sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan berbicara siswa dalam pembelajaran tematik integratif di sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR), metode ini menggunakan tiga tahapan yang terdiri dari eksternal, internal dan empat tahapan penilaian kualitas (QA). Artikel dikumpulkan menggunakan mesin pencarian EBSCO, Google Schoolar, Proquest dan Science Direct. Artikel yang dikumpulkan adalah terbitan 2015-2022. Hasil akhir didapatkan 5 artikel dari 91 artikel yang sesuai dengan tujuan penelitian. Artikel yang berfokus pada kajian kompetensi keterampilan berbicara siswa, meningkatkan keterampilan berbicara siswa, berbicara sebagai keterampilan berbahasa, dan cara meningkatkan keterampilan berbicara. Secara khusus, mengaji keterampilan berbicara dalam pembelajaran tematik. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa keterampilan berbicara menjadi hal yang penting untuk dimiliki siswa sekolah dasar, khsusnya dalam pembelajaran tematik integratif yang mengharapkan siswa aktif menggali informasi secara mandiri. Faktor yang mempengaruhi kesulitan keterampilan berbicara siswa terdiri dari faktor kebahasaan dan nonkebahasaan. Upaya yang diterapkan dalam mengatasi kesulitan berbicara tersebut yaitu dengan menggunakan startegi point center point dan media bergambar.