Penelitian ini berfokus pada integrasi metode design thinking sebagai pendekatan UI/UX untuk pengembangan aplikasi penanggulangan stunting di Kabupaten Pringsewu. Stunting merupakan masalah kesehatan yang serius di Indonesia, termasuk di Kabupaten Pringsewu, yang mempengaruhi pertumbuhan fisik dan kognitif anak-anak. Tujuan utama penelitian ini untuk mengembangkan aplikasi yang tidak hanya fungsional tetapi juga mudah digunakan oleh masyarakat luas, khususnya para orang tua dan tenaga kesehatan. Metode design thinking diterapkan melalui lima tahap utama: empati, definisi, ide, prototipe dan pengujian. Pada tahap empati, dilakukan pengumpulan data melalui wawancara dan survei untuk memahami kebutuhan dan masalah utama yang dihadapi oleh pengguna. Tahap definisi digunakan untuk merumuskan permasalahan yang spesifik dan relevan berdasarkan temuan pada tahap empati. Selanjutnya, tahap ide berbagai solusi kreatif dihasilkan dan dipertimbangkan. Prototipe aplikasi kemudian dikembangkan berdasarkan ide-ide terpilih, yang selanjutnya diuji oleh calon pengguna untuk mendapatkan umpan balik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan design thinking mampu menghasilkan desain aplikasi yang intuitif dan responsif terhadap kebutuhan pengguna. Implementasi aplikasi ini diharapkan dapat berkontribusi secara signifikan dalam upaya penanggulangan stunting di Kabupaten Pringsewu, dengan meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif dari masyarakat dalam menjaga kesehatan anak-anak mereka.