Abstrak: Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang memiliki fungsi penting bagi tubuh. Kualitas tidur yang buruk sangat mempengaruhi kualitas hidup pada orang dewasa, dan menimbulkan gangguan gastrointestinal fungsional, termasuk dispepsia fungsional. Dispepsia fungsional mengacu pada ketidaknyamanan di perut bagian atas. Kurang tidur juga sangat mendorong perkembangan gejala dispepsia fungsional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara kualitas tidur dengan kejadian dispepsia fungsional pada mahasiswa tingkat akhir Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross-sectional. Sampel yang digunakan yaitu mahasiswa tingkat akhir Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara yaitu stambuk 2019 berjumlah 135 sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dengan mengisi kuesioner dan analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil analisis bivariat antara kualitas tidur dengan dispepsia fungsional dengan uji chi square diperoleh bahwa P = 0,01 (p0,05). Terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dan dispepsia fungsional pada mahasiswa tingkat akhir Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.