Abstrak: Masa pandemi COVID-19 ini menuntut masyarakat untuk menerapkan pola makan sehat dan lebih beragam, tapi sayangnya menurut sebuah penelitian menyatakan perubahan pola makan yang terjadi selama pandemi COVID-19 cenderung mengarah pada perilaku negatif, di antaranya perilaku makan berlebihan dengan pilihan makanan tinggi kalori. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola konsumsi makanan (jenis makanan, jumlah makanan dan frekuensi makan) dengan status gizi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) pada masa pandemi COVID-19. Penelitian merupakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional terhadap 63 sampel mahasiswa FK UMSU. Data pola konsumsi makanan dikumpulkan menggunakan kuesioner sementara status gizi menggunakan pemeriksaan indeks massa tubuh. Data yang didapat dianalisis menggunakan uji Fisher Exact dengan kemaknaan P0.05. Dari uji Fisher Exact ditemukan bahwa tidak terdapat hubungan pola makan dengan status gizi mahasiswa selama pandemi COVID-19 dengan nilai P-value = 0,128. Tidak terdapat hubungan antara pola konsumsi makanan dengan status gizi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Angkatan 2018 pada masa pandemi COVID-19.