SMK merupakan salah satu untuk wadah untuk meningkatkan pengetahuan dan skill siswa agar memiliki kompetensi yang dapat bersaing baik Dunia Usaha atau Dunia Industri. Permasalahan yang dihadapi SMK adalah belum siapnya lulusan SMK untuk memasuk dunia usaha atau dunia indutri di sebabkan karena memiliki kompetensi masih rendah. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pelaksanaan program Praktek Kerja Lapangan SMK Negeri 1 Koto XI Tarusan. Pelaksanan program Praktek Kerja Lapangan di lakukan evaluasi untuk melihat dari Tahapan yaitu: Input, Process, Output dan Outcome yang dihadapi di SMK Negeri 1 Koto XI Tarusan dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Pada Penelitian ini menggunakan metode yaitu metode kombinasi desain Concurrent Embedded. Metode ini mengabungkan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif secara sistematis, tahapan pertama penelitian menggunakan metode kuantitatif yaitu teknik penyebaran menggunakan angket dan tahapan yang kedua menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan Teknik wawancara. Hasil yang diperoleh dari penelitian dalam Pelaksanaan program Praktek Kerja Lapangan di SMK Negeri 1 Koto XI Tarusan pada Program Keahlian Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM) secara keseluruhan meliputi. Evaluasi Input sesuai kenyataan memperoleh standar skor rata-rata 74,20% dengan kategori Cukup, dan evaluasi Input sesuai harapan memperoleh standar skor rata-rata 86,88% dengan kategori Sangat Baik. Indikator Process sesuai kenyataan diperoleh tingkat persentase sebesar 72,46% dengan kategori Cukup. Sedangkan untuk indikator Process sesuai harapan diperoleh tingkat persentase sebesar 81,73% dengan kategori Baik. Indikator Output sesuai kenyataan diperoleh tingkat persentase sebesar 72,60% dengan kategori Cukup. Sedangkan untuk indikator Output sesuai harapan diperoleh tingkat persentase sebesar 82,16%. dengan kategori Baik. Indikator Outcome sesuai kenyataan diperoleh tingkat persentase sebesar 70,86% dengan kategori Cukup. Sedangkan untuk indikator Outcome sesuai harapan diperoleh tingkat persentase sebesar 85,65% dengan kategori Baik. Berdasarkan hasil analisis penelitian kualitatif dan kualitatif yang didapatkan, maka dapat disimpulkan bahwa efektivitas pada pelaksanaan program Praktek Kerja Lapangan (PKL) berada pada tahapan kategori cukup/sedang yaitu 78.31%. maka pelaksanaan program Praktek Kerja Lapangan perlu dilakukan perbaikan dari segalal aspek, sehingga tujuan PKL dapat dilakukan secara maksimal dan siswa mengaplikasikan ilmu pengetahuan serta siswa terjun langsung di dunia usaha atau dunia Industri.