Busa adalah unit operasi penting di beberapa industri pengolahan makanan. Meskipun pembusaan bermanfaat bagi beberapa industri, hal ini menyebabkan kerugian besar bagi industri lain. Pembentukan busa serta stabilisasinya merupakan fenomena yang kompleks, dan pengendalian yang efisien merupakan operasi wajib dalam industri makanan. Tegangan permukaan, viskositas, dan kekuatan ionik merupakan faktor yang mempengaruhi perilaku berbusa. Elastisitas film dan produksi lapisan permukaan agar-agar terkait dengan stabilitas busa yang persisten. Beberapa bahan kimia, minyak alami, ester, dan asam lemak ditemukan menjadi komponen untuk mengurangi busa selama pengolahan makanan. Dalam tinjauan kali ini, ilmu di balik pembusaan telah dibahas secara rinci beserta stabilisasi, destabilisasi, serta berbagai metode untuk mengendalikan pembusaan selama pemrosesan. Di sini, kelebihan dan kekurangan berbusa juga diuraikan dengan contoh-contoh yang sesuai. Tinjauan kali ini juga memberikan wawasan baru mengenai penerapan zat pembusa dan penghilang busa di industri vegan dan pengaruhnya terhadap stabilisasi dan destabilisasi busa pada antarmuka udara-air.