Efikasi diri berperan penting terhadap perilaku siswa dalam belajar. Efikasi diri yang rendah akan berdampak pada prestasi belajar siswa sehingga diperlukan motivasi belajar dan disiplin belajar yang baik. Penelitian ini bertujuan melihat hubungan antara motivasi belajar dan disiplin belajar dengan efikasi diri. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linear berganda. Adapun jumlah populasi dari penelitian ini ialah seluruh siswa kelas XII di MAN 2 Kota Pontianak yang berjumlah 287 siswa dan sampel sebanyak 72 siswa. Pengambilan sampel menggunakan Teknik proportional random sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Teknik analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Ada hubungan positif antara motivasi belajar dengan efikasi diri dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,690; 2) Ada hubungan positif antara disiplin belajar dengan efikasi diri dengan nilai koefesien korelasi sebesar 0,635; 3) Ada hubungan positif antara motivasi belajar dan disiplin belajar dengan efikasi diri dengan nilai koefesien korelasi sebesar 0,723. Berdasarkan hasil pengamatan semakin tinggi motivasi belajar dan disiplin belajar maka semakin tinggi efikasi diri siswa begitu juga sebaliknya semakin rendah motivasi belajar dan disiplin belajar maka semakin rendah pula efikasi diri siswa.