Velayati, Jihan Maghfiroh
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : SPEKTRA: Jurnal Kajian Pendidikan Sains

KOMPARASI KEMAMPUAN BERPIKIR ILMIAH PESERTA DIDIK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING Arif, Syaiful; Velayati, Jihan Maghfiroh
JURNAL SPEKTRA Vol 10, No 1 (2024): SPEKTRA: Jurnal Kajian Pendidikan Sains
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, FITK, UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/spektra.v10i1.321

Abstract

Perkembangan abad 21 yang pesat membawa perubahan signifikan pada pembelajaran IPA, dimana peserta didik diarahkan dapat mengaplikasikan teori dalam kehidupan sehari-hari melalui berpikir ilmiah. Namun, realita di lapangan kemampuan berpikir ilmiah peserta didik berada dalam kategori rendah. Maka perlu adanya model pembelajaran yang mampu meningkatkan kemampuan berpikir ilmiah, diantaranya model Problem Based Leaning dan Contextual Teaching and Learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan signifikan antara kemampuan berpikir ilmiah peserta didik yang menggunakan model Problem Based Learning dan Contextual Teaching and Learning. Pendekatan kuantitatif dipilih untuk menyelesaikan penelitian dengan menggunakan teknik analisis komparatif melalui quasi experiment. Populasi berasal dari kelas VIII, sedangkan sampel yang dipilih kelas VIII B dan VIII C melalui teknik cluster sampling. Teknik pengumpulan data dengan instrumen tes uraian yang dilakukan setiap pertemuan. Data yang telah didapatkan dianalisa dengan uji t two tailed dan one tailed. Hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan signifikan antara kemampuan berpikir ilmiah peserta didik yang menggunakan model Problem Based Learning dengan rerata 80,84 dan Contextual Teaching and Learning dengan rerata 86,90. Sementara itu, melalui hasil uji t one tailed dapat diketahui bahwa model Contextual Teaching and Learning lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir ilmiah peserta didik daripada model Problem Based Learning.