<![CDATA[Pendidikan merupakan suatu proses dalam rangka mempengaruhi seseorang siswa supaya mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungannya, dan akan menimbulkan perubahan dalam individual yang memungkinkan untuk berfungsi dalam kehidupan masyarakat. Oleh karena itu siswa ditunut untuk memiliki kemampuan berpikir untuk mengikuti sebuah pendidikan dengan pembelajaran IPS. Dalam pembelajaran IPS siswa dituntut untuk lebih meningkatkan kemampuan bepikir secara kritis. Salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa yaitu dengan memparktikan model pembelajaran yang dapat digunakan sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan dengan strategi penemuan atau discovery learning. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan tinjauan pustaka dan tinjauan informasi mengenai strategi pembelajaran yang dapat digunakan sebagai cara untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis seorang siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara dan observasi dengan wali kelas 1V di SDN 106810 Sampali . Adapun tahapan dalam penelitian yaitu merancang pertanyaan penelitian, pencarian karya ilmiah yang dijadikan rujukam, melakukan wawancara dan observasi, penyajian data, pengolahan data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan penelitian tersebut ditemukan bahwa target discovery learning yaitu harus mengembangkan teori konstruktivisme yang fokus pada individu dan berfungsi memberikan defenisi dan struktur agar dapat dimanfaatkan sebagai pedoman dalam penelitian pendidikan. Maka dari itu model pembelajaran penemuan sesuai dan dapat diterapkan pada pembelajaran IPS. Sebab tahapan pembelajaran strategi Discovery Learning sangat sesuai dengan tahapan, isi dan tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran mata pelajaran IPS. Konstruktivisme yang merupakan fase pembelajaran IPS dapat diatasi dengan mengadopsi strategi pembelajaran penemuan.]]>
