Perdagangan internasional merupakan sarana untuk melakukan pertukaran barang dan jasa internasional, dan kebijakan perdagangan internasional ditetapkan oleh negara-negara baik maju maupun berkembang. Faktor politik memiliki pengaruh yang signifikan dalam kebijakan perdagangan internasional, baik dalam hal perlindungan industri dalam negeri, mendorong ekspor, maupun hak istimewa bagi negara berkembang. Isu-isu global juga memainkan peran penting dalam pembentukan kebijakan perdagangan internasional oleh negara maju, seperti perdagangan bebas, pembangunan berkelanjutan, dan perlindungan lingkungan. Namun, negara maju juga menghadapi tantangan dalam mengelola hubungan perdagangan internasional, termasuk keseimbangan antara kepentingan ekonomi dan politik domestik serta tekanan dari negara berkembang. Faktor politik juga mempengaruhi arah dan keberhasilan perdagangan internasional suatu negara. Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang politik dalam perdagangan internasional sangat penting dalam pembentukan kebijakan yang berkelanjutan dan menguntungkan bagi suatu negara.