Artikel ini membahas terkait tantangan yang dihadapi siswa keberbakatan di Indonesia, termasuk kurangnya dukungan dari konteks pendidikan dan dampak negatif perundungan terhadap kesejahteraan psikologis dan akademis mereka. Dengan metode analisis deskriptif, artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak perundungan siswa keberbakatan terhadap proses pemilihan karir mereka dan mengidentifikasi kurangnya program pendidikan khusus serta isolasi sosial yang dialami siswa berbakat. Artikel ini menawarkan solusi seperti peningkatan program akselerasi, pelatihan guru, dan penciptaan lingkungan belajar yang aman dan inklusif. Selain itu, strategi koping dan adaptasi untuk membantu siswa berbakat mengelola tekanan psikologis juga diperhatikan untuk mengoptimalkan potensi mereka.