Pelanggaran asumsi klasik dalam ekonometrika sangat dapat mempengaruhi kesalahan inferensi. Asumsi tentang normalitas, homoskedastisitas, multikolinearitas, dan tidak adanya autokorelasi termasuk dalam kategori asumsi klasik. Kesalahan pengujian hipotesis tipe I dan II, kesalahan standar, dan bias dalam estimasi parameter semuanya dapat disebabkan oleh kesalahan asumsi klasik. Selain itu, pelanggaran asumsi klasik menyebabkan estimasi model regresi menjadi kurang efisien, yang mengurangi keandalan hasil analisis. Oleh karena itu, memahami bagaimana pelanggaran asumsi klasik memengaruhi kesalahan inferensi dalam analisis ekonometrika sangat penting untuk studi dan aplikasi di bidang ekonomi dan keuangan.