Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni

PERANAN JOB DEMANDS TERHADAP BURNOUT PADA KARYAWAN SALES Lee, Vivia; Zamralita; Permata Sari, Meylisa
Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Vol. 8 No. 2 (2024): Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmishumsen.v8i2.28297.2024

Abstract

Pekerjaan menjadi hal yang paling penting dalam memenuhi kebutuhan setiap manusia, khususnya terhadap identitas, keuangan, dan pengembangan keterampilan. Pekerjaan membutuhkan sumber daya manusia yang dapat berkontribusi agar dapat menciptakan perubahan positif dalam lingkungan kerja. Pekerjaan tentunya melibatkanĀ  keseluruhan karyawan pada suatu perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan melalui adanya pengembangan strategi dan pembagian pekerjaan terhadap karyawan. Sebagai karyawan, pemenuhan job demand yang diberikan saat bekerja perlu dapat terselesaikan dan tepat waktu. Job demands yang dimaksud merupakan cakupan tugas-tugas yang diberikan oleh atasan dan harus diselesaikan oleh karyawan sesuai waktu yang telah ditentukan. Job demands melibatkan individu dalam pekerjaan dengan mengorbankan fisik dan mental. Namun, job demands yang berlebihan dapat menyebabkan terjadinya burnout yang mengakibatkan pekerjaan menjadi tidak dapat diselesaikan. Burnout menimbulkan dampak negatif, seperti kelelahan secara fisik dan emosional, menurunkan motivasi kerja, adanya gejala gangguan tidur, kemarahan, serta sakit kepala. Oleh karena itu, pelaksanaan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan job demands terhadap burnout pada karyawan sales yang bekerja di PT X. Teknik pengambilan data pada penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan jumlah 39 partisipan yang memiliki posisi sales pada perusahaan di PT X. Teknik analisis yang dilakukan untuk menguji hipotesis adalah uji regresi linier. Hasil yang diperoleh memiliki nilai Ī²= 0.686, F= 32.901, p = < .001, dan R2 = 0.471. Hal ini menunjukkan terdapat peranan positif dan signifikan job demand terhadap burnout sebesar 47.1%. Implikasi penelitian ini sebagai wawasan untuk masyarakat dan strategi pencegahan burnout.