Pendahuluan: Gaya hidup merupakan faktor yang memiliki peran terhadap peristiwa beberapa penyakit kronik. Obesitas adalah salah stu kondisi pada tubuh terjadinya peristiwa kenaikan berat badan berlebihan atau melebihi batas normal. Kondisi obesitas dapat mempengaruhi pada kondisi postur tubuh. Lanjut usia memiliki penurunan fungsi secara fisiologis berupa gangguan metabolisme atau obesitas dan perubahan postur dapat menimbulkan keseimbangan tubuh yang buruk yang beresiko aktivitas terganggu dan resiko jatuh pada lansia. Proses penuaan pada lansia adalah terjadi turunnya kekuatan otot dan massa tubuh meningkat yang berdampak masalah pada keseimbangan dalam berjalan maupun berdiri. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan overweight dan obesitas berdasarkan jenis kelamin dengan keseimbangan dinamis di Posyandu Lansia Pesona Desa Karangrejo Kediri. Metode: Menggunakan uji chi square dengan populasi dan sampel 50 klien lansia. Variabel independen pada penelitian overweight dan obesitas sedangkan variabel dependen keseimbangan dinamis. Hasil: Klien dengan kategori IMT obesitas baik laki-laki maupun perempuan berjumlah 21 klien dengan hasil IMT resiko jatuh sedangkan dengan kategori overweight berjumlah 29 klien dengan hasil IMT baik. Skor Asymp. Sig 0,000 < 0,05 maka “Ada hubungan” signifikan diantara IMT dan Time Up and Go Test (TUGT). Kesimpulan: Ada hubungan signifikan baik laki-laki maupun perempuan overweight dan obesitas terhadap keseimbangan dinamis pada lanjut usia. Hal ini menunjukkan bahwa berat badan yang berlebih dapat mempengaruhi penurunan keseimbangan terhadap lanjut usia