Proses hidrolisis merupakan suatu proses pemecahan zat dengan mereaksikan menggunakan udara, tujuannya untuk mengurai zat tersebut. Fokus penelitian ini pada proses hidrolisis untuk mengetahui kadar gula pereduksi Limbah kulit kopi. Metode yang digunakan adalah hidrolisis dengan bantuan gelombang mikro . Metode ini dapat meningkatkan pelepasan lignin lebih efektif dibandingkan metode konvensional pada proses hidrolisis selulosa dan hemiselulosa. Hidrolisis yang paling sering digunakan untuk menghidrolisis selulosa adalah hidrolisis secara asam. Penelitian ini menggunakan bahan baku limbah kulit kopi (kulit tanduk) yang mengandung selulosa dan hemiselulosa dengan pelarut HCl. Hidrolisis dengan konsentrasi asam adalah (1, 2, dan 3%), daya microwave (150, 300, dan 450 W), dan waktu (20, 25, dan 30 menit). Pada penelitian ini diperoleh hasil gula pereduksi yang optimal sebesar 8,054 g/mL pada kondisi waktu operasi 25 menit, konsentrasi HCl 3%, dan daya microwave 450 Watt.