Penelitian ini diharapkan mampu menganalisis pengaruh budaya organisasi dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah analisis kuantitatif, yaitu penulis menggambarakan hasil observasi dan menganalisis data-data yang diperoleh di lapangan dengan menggunakan analisis Uji Validitas, Realibilitas, Uji Asumsi Klasik dan regresi linear berganda. Berdasarkan hasil penelitian, secara parsial variabel budaya organisasi dan motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja tenaga ahli etnosentris terutama pada kinerja yang dapat dilihat dari disiplin yang tinggi dalam menjalankan tugas, efektivitas kerja, serta kreatifitasnya. Secara parsial variabel budaya organisasi dan motivasi kerja berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja tenaga ahli polisentris variabel yang memberi kontribus paling besar terhadap terbentuknya kinerja tenaga ahli dapat dilihat dari kemampuan beradaptasi terhadap suatu pekerjaan tinggi. Budaya organisasi merupakan faktor dominan berpengaruh terhadap kinerja tenaga ahli etnosentris pada Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan. Secara umum, hasil penelitian menunjukkan bahwa tenaga ahli Etnosentris lebih berpengaruh terhadap kinerja baik dari segi budaya maupun motivasi kerja di bandingkan dengan tenaga ahli Polisentris yang hanya berpengaruh kecil terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan.