Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai judul utama untuk meneliti sebagian besar dari pengelolaan program simpan pinjam menggunakan buku manual, sehingga kurangnya Ilmu Teknologi juga salah satu pengaruh besar dalam menjalankan laju program simpan pinjam. Metode yang digunakan adalah metode kulitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, study pustaka, dan dokumentasi. Analisis data yang di gunakan adalah analisis deskriptif yang dilakukan untuk mengidentifikasi pemahaman pengelolaan badan usaha milik desa Kecamatan Bambang, Kabupaten Mamasa. Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan yang telah di jelaskan di bab sebelumnya, maka kesimpulan akhir ialah pemikiran masyarakat yang masih cukup sempit serta kurangnya sumber daya manusia dan sosialisasi pengurus inti BUMDes Rantelemo Maju, dalam mengembangkan program simpan pinjam, serta kurangnya sosialisasi sangat berpengaruh besar dalam menjalankan laju program simpan pinjam. Selain itu persyaratan yang di keluarkan pengurus BUMDes sangat tidak sesuai dengan kondisi kehidupan sosial masyarakat Desa Rantelemo